Thursday, June 18, 2009

quotation

“I was warmed by the sun, rocked by the winds and sheltered by the trees as other Indian babies. I can go everywhere with a good feeling.”

"saya telah dihangatkan oleh matahari, dibuai oleh angin dan dinaungi oleh pokok-pokok seperti anak-anak apache yang lain. justeru saya boleh pergi ke mana-mana dengan segala senang hati" - Geronimo (1829 – 1909).

------------

I think over again my small adventures
saya berfikir-fikir tentang kembara-kembara kecil yang pernah ditempuh

My fears, those small ones that seemed so big
takut saya, yang kecil-kecil itu tapi terasa begitu agam mendinding

For all the vital things I had to get and reach
tentang semua perkara penting yang perlu dibuat dan dicapai

And yet there is only one great thing
hanya satu yang cukup besar

The only thing
hanya satu

To live to see the great day that dawns
untuk hidup dan menyaksikan tibanya hari baru

And the light that fills the world.
dan cahaya yang berlari berlumba melimpahi tanah ini.

--------------------------
Unknown Inuit
inuit yang tak dikenali

6 comments:

Anonymous said...

SAJAK BURUNG-BURUNG KONDOR

Oleh :
W.S. Rendra

Angin gunung turun merembes ke hutan,
lalu bertiup di atas permukaan kali yang luas,
dan akhirnya berumah di daun-daun tembakau.
Kemudian hatinya pilu
melihat jejak-jejak sedih para petani - buruh
yang terpacak di atas tanah gembur
namun tidak memberi kemakmuran bagi penduduknya.
Para tani - buruh bekerja,
berumah di gubug-gubug tanpa jendela,
menanam bibit di tanah yang subur,
memanen hasil yang berlimpah dan makmur
namun hidup mereka sendiri sengsara.
Mereka memanen untuk tuan tanah
yang mempunyai istana indah.
Keringat mereka menjadi emas
yang diambil oleh cukong-cukong pabrik cerutu di Eropa.
Dan bila mereka menuntut perataan pendapatan,
para ahli ekonomi membetulkan letak dasi,
dan menjawab dengan mengirim kondom.
Penderitaan mengalir
dari parit-parit wajah rakyatku.
Dari pagi sampai sore,
rakyat negeriku bergerak dengan lunglai,
menggapai-gapai,
menoleh ke kiri, menoleh ke kanan,
di dalam usaha tak menentu.
Di hari senja mereka menjadi onggokan sampah,
dan di malam hari mereka terpelanting ke lantai,
dan sukmanya berubah menjadi burung kondor.
Beribu-ribu burung kondor,
berjuta-juta burung kondor,
bergerak menuju ke gunung tinggi,
dan disana mendapat hiburan dari sepi.
Karena hanya sepi
mampu menghisap dendam dan sakit hati.

Burung-burung kondor menjerit.
Di dalam marah menjerit,
bergema di tempat-tempat yang sepi.
Burung-burung kondor menjerit
di batu-batu gunung menjerit
bergema di tempat-tempat yang sepi
Berjuta-juta burung kondor mencakar batu-batu,
mematuki batu-batu, mematuki udara,
dan di kota orang-orang bersiap menembaknya.


Yogya, 1973
Potret Pembangunan dalam Puisi

========================
Tuan SPA,
Jujurnya saya sedang kepenatan dan keliru.

-RHareez

Anonymous said...

Ai Beb, cakap cara puisi je ni, takut nak terus terang ke? Jawatan Menteri apa yang KP bagi u.

Anonymous said...

Ai Beb, cakap cara puisi je ni, takut nak terus terang ke? Jawatan Menteri apa yang KP bagi u.

syed putra ahmad said...

bukan bercakap tentang puisi, tetapi berpuisi untuk meluahkan rasa dan minda - amarah, kecewa, gembira, percaya, cinta, idea, sikap, analisis dll., dll.

puisi hanyalah wahana untuk menyampaikannya. seperti al-quran juga, ia adalah wahana untuk menyampaikan ajaran dan maksud tuhan.

dan bukankah al-quran itu sendiri adalah puisi par excellence?

syed putra ahmad said...

dan tentang terus terang - terus terang adalah pakaian orang berani. jika berdua, lawan atau kawannya juga harus berani.

jika tidak, terus terang akan membunuh kawan di sebelah, dan mungkin juga si empunya diri.

dan orang melayu tidaklah orang berani, mereka adalah orang basa-basi, kata guru saya.

sewaktu orang lain berdramatisasi dan berartikulasi, orang melayu hanya pandai berbasa-basi.

wallahu a'lam.

syed putra ahmad said...

oooppssss silap saya. saya baca 'bercakap 'tentang' puisi, tuan tulis 'bercakap 'cara' puisi'.

soalnya apakah cakap 'cara puisi' itu tidak boleh juga berterus-terang?

bagaimana agaknya bercakap berterus terang? tuan bertanya saya jawatan menteri apa yang kp (?) berikan kepada saya, dan justeru itu, menurut alir hujah tuan, maka saya tidak berterus-terang.

terus-terang tentang apa? apakah tuan telah berterus-terang dalam soalan tuan itu?